Selasa, 29 Januari 2013

Tugas Media
klik disini

Kemampuan Komunikasi

Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan suatu pesan dari pembawa pesan ke penerima pesan untuk memberitahu, pendapat, atau perilaku baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media. Di dalam berkomunikasi tersebut harus dipikirkan bagaimana caranya agar pesan yang disampaikan seseorang itu dapat dipahami oleh orang lain. Untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi, orang dapat menyampaikan dengan berbagai bahasa termasuk bahasa matematis.
Sedangkan kemampuan komunikasi matematis  dapat diartikan sebagai suatu kemampuan siswa dalam  menyampaikan sesuatu yang diketahuinya melalui peristiwa dialog atau saling hubungan yang terjadi di lingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan pesan. Pesan yang dialihkan berisi tentang materi matematika yang dipelajari siswa, misalnya berupa konsep, rumus, atau strategi penyelesaian suatu masalah. Pihak yang terlibat dalam peristiwa komunikasi di dalam kelas adalah guru dan siswa. Cara pengalihan pesannya dapat secara lisan maupun tertulis.

Pengertian Alat Peraga

Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002 :59 ).
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat peraga
memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.

Belajar Matematika Online

Cara yang paling efektif untuk mengajarkan matematika adalah melalui hal-hal yang disukai anak-anak. Dan salah satunya adalah melalui kegiatan bermain komputer dan permainan. Juga, kegiatan belajar yang dilakukan dalam unit-unit kecil yang berlangsung dalam waktu singkat, dengan tingkat kesulitan berjenjang sesuai kemampuan anak.
Melalui proses pencarian yang kami jalani selama ini, akhirnya kami menemukan satu situs untuk belajar matematika yang disukai anak-anak, dengan proses pembelajaran yang efektif. Materi-materi belajar matematika ini dalam bahasa Inggris, dengan standar acuan kurikulum matematika di Amerika Serikat.
Proses belajar yang dilakukan adalah melalui latihan matematika secara online. Program ini merupakan paduan antara latihan soal dan berbagai bonus reward permainan yang sangat asyik karena:
  • Anak dapat memilih sendiri materi yang ingin dipelajarinya.
  • Anak memilih sendiri kapan dia ingin belajar dan berapa lama ingin belajar.
  • Ada rewards system yang membuat anak bersemangat belajar.
  • Ada sistem pelaporan bagi orangtua untuk melihat perkembangan matematika anak.
  • Anak bukan hanya belajar matematika, tetapi pada saat bersamaan belajar bahasa Inggris dan komputer.
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola,[2][3] merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.[4]
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6]
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen.
Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7]
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.
Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.

Senin, 28 Januari 2013

PBL


MASALAH
Seorang Ibu dan putrinya (6-7 th) ditinggal meninggal suaminya. Alhamdulillah suami meninggalkan uang 20 juta. Ibu punya cita-cita putrinya masuk SD, SMP, SMA, Universitas yang paling bagus. Bantu ibu tersebut mengelola uangnya.
PENYELESAIAN
Menurut kelompok kami uang tersebut dikelola dengan cara mendirikan suatu usaha. Usaha tersebut harus yang simple tapi menghasilkan untuk biaya hidup tiap bulan. Karena apabila uang 20 juta tersebut dipakai terus menerus maka akan cepat habis.maka kelompok kami mencoba suatu usaha yaitu Budidaya Jamur dan membuat olahan Jamur
a.    Pada bulan pertama mungkin ibu belum memikirkan akan membuat usaha karena masih berduka atas suaminya. Otomatis biaya hidup diambilkan dari uang 20 juta tersebut. Prediksi kami biaya hidup untuk satu bulan sebesar kurang lebih Rp 850.000 sehingga uang itu berkurang menjadi Rp 19.150.000. Dengan perincian sbb:
Bahan pokok :
Banyak 
Harga@ 
      Total
Beras
12
8.000
96.000
Gula
2
12.000
24.000
Minyak
2
24.000
48.000
Telur
1
13.000
13.000
Sayur-sayuran
30
5.000
150.000
Buah-buahan
2
6.000
12.000
Susu
2
10.000
20.000
Tea
1
5.000
5.000
Ikan
2
8.000
16.000
Keperluan pribadi :



Deterjen
1
10.000
10.000
sabun mandi
5
1.500
7.500
Shampoo
2
7.500
15.000
pasta gigi
1
5.000
5.000
sikat gigi
1
5.000
5.000
sabun cuci piring
2
2.500
5.000
Listrik
1
100.000
100.000
Gas
2
17.500
35.000
Pulsa
1
30.000
30.000
Lain-lain
1
253.500
253.500
JUMLAH


850.000
SISA UANG


19.150.000

b.    Pada bulan selanjutnya terfikir oleh ibu untuk melakukan suatu usaha karena bingung ibu memutuskan mengikuti seminar kewirausahaan. Dan untuk itu ibu harus membayar Rp 300.000. Pada bulan ini kebetulan putri ibu juga mulai mendaftar sekolah dan harus membayar keperluan sekolah. Karena sekolah ini sekolah terbaik maka biayanyapun mahal. Biaya masuk sebesar Rp 1.500.000 dan Uang pembinaan tiap bulan Rp 150.000. ditambah perlengkapan 420.000 sehingga pengeluaran bulan ini mencapai Rp 3.400.000. Karena belum ada pemasukan maka diambilkan lagi dari tabungan sehingga uang itu menjadi Rp 15.750.000

Jenis
Banyak
Total
pengeluaran tiap bulan
1
850000
850.000
mengikuti seminar kewirausahaan
2
150.000
300.000
keperluan sekolah :
Seragam
1
50000
50.000
Sepatu
1
50000
50.000
tas +alat tulis
1
100000
100.000
uang operasional
1
1500000
1.500.000
SPP
1
150000
150.000
buku paket
2
35000
70.000
uang saku
30
5000
150.000
merencanakan usaha :
Transport
1
100000
100.000
Pulsa
1
80000
80.000
JUMLAH PENGELUARAN
3.400.000
SISA UANG
15.750.000

c.    Bulan ketiga ibu memutuskan untuk membuat usaha budidaya jamur. Modal yang diperlukan adalah sebesar kurang lebih 8.000.000. modal ini dipergunakan untuk menyewa rumah membeli bibit dan keperluan lainnya.dalam budidaya jamur dalam satu siklus diperlukan eman bulan yaitu tiga bulan untuk pemeliharaaan dan tiga bulan untuk pemanenan. Pada waktu ini sampai bulan ke lima biaya hidup masih menggunakan uang tabungan sehingga tabungan menipis menjadi Rp 6.250.000




pengeluaran bulan ke 3-5
3
850000
2.550.000
Mendirikan Usaha bududaya jamur :



kontrak rumah
1
1000000
1.000.000
Bamboo
32
5000
160000
Plastic
1
100000
100000
Baklok
2000
1800
3.600.000
Listrik
3
30000
90000
Pegawai
2
50000
100000
Lain-lain
1
1.000.000
1.000.000
uang saku anak
90
5000
450000
SPP bulan ke 3-5
3
150000
450000
JUMLAH PENGELUARAN


9.500.000
SISA UANG


6.250.000

d.    Baru selanjutnya pada bulan ke enam sampai ke delapan mendapt tambahan dari usaha budidaya jamur. Diperkirakan tiap bulan jamur dapat menghasilkan setiap bulan sebesar 4.800.000.jadi pemasukan tiga bulan adalah sebesar 14.400.000. pad bulan ke delapan ini uang tabungan menjadi 15.610.000 setelah dikurangi kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran bulan 6-8



pengeluaran bulan
3
850000
2.550.000
Membayar pekerja
3
500000
1.500.000
SPP
3
150.000
450.000
Uang Saku
90
5000
450.000
Liatrik Kontrakan
3
30.000
90.000
Cacat produksi
5%
14.400.000
720.000
Total pengeluaran


5.760.000
Pendapatan panen jamur  tiap hari:



50 baklok= 1 kg= 6000



tiap hari panen 1000 baklok



1000: 50
20
8000
160000
pendapatan panen jamur  tiap bulan:
30
160000
4800000
 total pemasukan tiga bulan
 3
 4.800.000
14.400.000
SISA UANG


14.890.000

e.    Keuntungan bersih setiap siklus diperkirakan 4.000.000 .keuntungan ini sudah dikurangi kebutuhan sehari-hari. Setelah 5 tahun berarti kurang lebih ibu mendapat untung sebesar 40.000.000 karena 5 th sama dengan 10 siklus. Keuntungan tersebut masih dikurangi dengan penyusutan dan kebutuhan lain-lain sehingga menjadi 35.000.000
keuntungan tiap siklus
10
4.000.000
40000000
kebutuhan lain-lain
10
500.000
5000000
kuntungan total 5 tahun


35000000
Inflasi
10%

3500000
Total keseluruhan uang ibu


46.390.000

f.      Tabungan ibu pada tahun ke 6 menjadi 50.610.000. diperkirakan pada tahun ini meningkat dan kebutuhan sekolah anak juga meningkat.kebutuhan sehari-hari menjadi 1juta per bulan kemudian kebutuhan sekolah menjadi 500.000 per bulan. Sehingga tahun ini pengeluaran meningkat menjadi 18 juta per tahun. Sehingga ibu memutuskan untuk membuat usaha baru yang lebih menguntungkan. ibu memutuskan memngelola usaha keripik dan nugget jamur. Untuk itu ibu membutuhkan modal yang besar. Modal ini digunakan untuk membeli alat masak, menyewa tempat dan lain-lain. Diperkirakan ibu membutuhkan modal sebesar 20.000.000. karena uang ibu kurang maka ibu meminjam dari bang untuk mendirikan usaha. Ibu meminjam sebesar 20.000.000 dipotong biaya operasional 500.000 sehingga uang ibu sekarang 94.910.000

Pengeluaran tahun ke6:



Biaya hidup
12
1.000.000
12.000.000
Biaya sekolah
12
500.000
  6.000.000
Modal usaha Jamur
2
8.000.000
16.000.000
Modal usaha keripik & nugget
2
10.000.000
20.000.000
a.    Peralatan :



1.    Kompor
2
1.000.000
2.000.000
2.    Penggilingan
1
500.000
500.000
3.    Penggorengan
2
200.000
400.000
4.    Tampah
2
10.000
20.000
5.    Gas
2
80.000
160.000
6.    Freezer
2
7.000.000
14.000.000
b.    Bahan Nugget :



1.    Tepung
10
10.000
100.000
2.    Ayam
2
40.000
80.000
3.    Bumbu
1
100.000
100.000
4.    Jamur
20
8.000
160.000
5.    Telur
2
15.000
30.000
c.    Bahan kripik



1.    Jamur
20
8.000
160.000
2.    Tepung
10
7.500
75.000
3.    Minyak
30
12.000
360.000
4.    Bumbu
1
105.000
105.000
d.    Kemasan



1.    Nugget
1
300.000
300.000
2.    Kripik
1
700.000
700.000
e.    Promosi
1
500.000
500.000
f.      Kartu Nama
1
280.000
280.000
g.    Cacat Produksi
5%
20.000.000
1.000.000
Total pengeluaran


54,000,000
Pendapatan



Usaha jamur
2
14.4000.000
28.800.000
Usaha keripik & nugget
2
25.000.000
50.000.000
Pinjam bank

19.500.000
19.500.000
Total pendapatan


98.300.000
Sisa uang ibu


94.910.000

h.    Pada tahun ke 7-9 ini putri ibu harus masuk SMPdan memerlukan biaya yang besar karena SMP yang dituju adalah SMP terbagus.sedangkan ibu juga harus mendirikan usahanya.besar pengeluaran dan pendapatannya adlah sebagai berikut:

Pengeluaran tahun ke 7-9



Biya hidup
36
1,000,000
36.000.000
Biaya Operasional
1
5.000.000
5.000.000
Keperluan sekolah
1
20.000.000
20.000.000
Modal usaha
6
10.000.000
60.000.000
Biaya angsuran bank
36
800.000
28.800.000
Total Pengeluaran


129.800.000
Pendapatan



Usaha
6
25.000.000
150.000.000
Sisa uang ibu


115.110.000

i.      Pada tahun ke 10-12 ini putri ibu harus masuk SMA dan memerlukan biaya yang besar.kebutuhan hidup juga semakin meningkat. Total pengeluaran dan penghasilan ibu uran bankpada tahun ini adalah

Pengeluaran tahun ke 10-12



Biya hidup
36
1,000,000
36.000.000
Biaya Operasional
1
7.000.000
7.000.000
Keperluan sekolah
1
30.000.000
30.000.000
Modal usaha
6
15.000.000
90.000.000
Total Pengeluaran


163.000.000
Pendapatan



Usaha
6
30.000.000
180.000.000
Sisa uang ibu


132.110.000





j.      Pada tahun ke 13-17 ini putri ibu memasuki masa Kuliah. Putrid ibu masuk ke perguruan tinggi negri yang paling bagus dengan biaya yang mahal pula. Kebutuhan kuliah pun mahal pengeluaran dan pemasukannya adalah sebagai berikut: 
    
Pengeluaran tahun ke 13-17



Biya hidup
48
1,000,000
48.000.000
Biaya Masuk Universitas
1
30.000.000
30.000.000
Keperluan kuliah
4
22.000.000
88.000.000
Modal usaha
6
20.000.000
120.000.000
Total Pengeluaran


286.000.000
Pendapatan



Usaha keripik & nugget
6
30.000.000
180.000.000
Sisa uang ibu


26.110.000

k.    Pada tahun selanjutnya anak sudah lulus Kuliah dan melanjutkan usaha ibunya. Ibunya masih memiliki sisa uang sekitar Rp 26.110.000 untuk digunakan modal selanjutnya